KPK Awasi Proyek Rp 293 Miliar DPRD DIY!

Ringkasan

• Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia telah melakukan monitoring dan supervisi terhadap proyek pembangunan gedung baru DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja. Kunjungan ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, dengan tujuan memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai regulasi dan bebas dari penyimpangan.
• Proyek pembangunan gedung DPRD DIY merupakan yang paling besar anggarannya di lingkungan Pemprov DIY, dengan total mencapai Rp 293,8 miliar. KPK menekankan pentingnya pengawasan proyek strategis ini untuk mencegah tindak pidana korupsi.
• Perwakilan KPK RI, Azriel Zah, menegaskan bahwa transparansi dalam setiap tahapan pembangunan sangat krusial. Pihaknya akan terus memastikan anggaran digunakan dengan benar dan proyek selesai sesuai rencana, serta tidak menimbulkan kerugian bagi publik.
• Meskipun beberapa sumber menyebut progres pembangunan sudah 3,3% atau bahkan 10% secara fisik (menurut Deputy Project Manager Waskita Cipta, Mishap), KPK tetap menekankan pentingnya mutu, biaya, dan waktu pengerjaan.
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui perwakilannya, Eko Herman, juga turut aktif dalam pengawasan untuk memastikan penggunaan dana negara efisien dan bertanggung jawab, menekankan sinergi antara pengawasan internal dan eksternal.
• Pembangunan gedung baru ini memiliki luas tapak bangunan 6.094 m2 dengan luas total bangunan 27.040 m2 dan tinggi 32 meter, bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang layak dan mendukung kinerja kelembagaan DPRD DIY.