Closure Rebranding Jadi Masurai, Rilis Maxi Single Berbahasa Indonesia!

Ringkasan

• Band post-punk asal Malang, Closure, resmi mengganti nama menjadi Masurai setelah bertahun-tahun berkarya di blantika musik independen Malang dan Jawa Timur.
• Pergantian identitas ini ditandai dengan perilisan maxi single perdana bertajuk "Manusia/Pakar Praktisi" yang mengusung pendekatan lirik berbahasa Indonesia, berbeda dari karya-karya Closure sebelumnya yang mayoritas berlirik Inggris.
• Formasi Masurai saat ini terdiri dari Dheka Satria (vokal), Axel Kevin (bass), Sabiella Maris (gitar), dan Ahmad Ikhsan Priatno (drum).
• Inspirasi penggunaan lirik berbahasa Indonesia datang dari band-band post-punk Slavia seperti Molchat Doma, Motorama, Brandenburg, dan Human Tetris, dengan tujuan agar pesan dan emosi lagu lebih mudah diterima pendengar di Indonesia.
• Maxi single ini menghadirkan dua narasi kontras: lagu "Manusia" merefleksikan siklus hidup dan tanggung jawab antar generasi yang terinspirasi nilai spiritual Al-Qur'an, sementara "Pakar Praktisi" menyuguhkan kritik sosial terhadap fenomena masyarakat digital di mana citra dan persepsi mendominasi.
• Proses pengerjaan maxi single ini dilakukan secara mandiri oleh Masurai di Haum Studio sejak 2023 dan memasuki tahap pascaproduksi pada 2025.
• Sejak 2024, Masurai sengaja membatasi penampilan panggung untuk fokus pada penulisan dan penyelesaian materi lagu untuk album penuh mendatang.
• Maxi single "Manusia/Pakar Praktisi" telah tersedia di Bandcamp Haum Entertainment sejak 2 Juli 2025, sementara perilisan di platform streaming digital lainnya akan menyusul.
• Perubahan dan karya baru Masurai mendapat sambutan positif, termasuk dari Om Robo, gitaris Sundancer, yang menilai sentuhan post-punk Baltik ala Motorama dalam musik Masurai sangat cocok dengan atmosfer dingin Kota Malang.